Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

2018 - Industri Kesehatan akan tembus Rp. 600 triliun

Analisa Frost & Sullivan, pada tahun 2018 bisnis bidang industri jasa pelayanan kesehatan di Indonesia, diperkirakan akan menembus angka $ 60 miliar, atau setara Rp. 600 triliun.
Belanja kesehatan akan terus tumbuh seiring meningkatnya permintaan pasien untuk pelayanan kesehatan lebih baik", ungkap Hannah Nawi, Associate Director, Health Care Practice, Asia Pacific Frost & Sullivan.
industri pelayanan kesehatan
Seperti diketahui, di Indonesia, populasi penduduk berusia 28 tahun dan kelompok usia diatas 35 tahun di perkirakan akan tumbuh lebih cepat pada periode 2010 - 2014.

Karena itu, pemerintah Indonesia bakal berusaha meningkatkan akses masyarakat terhadap jaminan pelayanan kesehatan, salah satunya melalui skema asuransi kesehatan, seperti Askes yang telah berubah menjadi BPJS Kesehatan, dan Jamsostek yang berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan.

Hal ini dilakukan untuk meringankan beban institusi kesehatan pemerintah dengan keterbatasan sumber daya akibat peningkatan jumlah pasien.

Berkaca pada fakta di lapangan, industri kesehatan di Indonesia masih memiliki potensi sangat besar. Kondisi itu membuka peluang besar bagi para pemain baru untuk masuk ke industri pelayanan kesehatan ini, khususnya di industri rumah sakit. Selain rumah sakit, industri produk alat-alat kesehatan juga memiliki peluang sangat besar.

Baca : Pengertian Teknologi Informasi

Apakah peluang besar tersebut, menarik minat Anda untuk ikut menjadi pemain industri pelayanan kesehatan?, tentu Anda membutuhkan rekan kerja dengan pengalaman panjang dalam memberikan masukan pengalaman bagaimana memulai berencana membangun industri rumah sakit baru, hingga mewujudkannya.