Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perangkat Lunak Pengelolaan Jaringan

Jaringan Komputer

Apakah kinerja jaringan komputer dan masalah bandwidth menghantui Anda ?.

Efektifitas monitoring kinerja dan pengelolaan infrastruktur jaringan, sangat tergantung dari perangkat lunak pengelolaan jaringan (Network Management Software).

Kemampuan perangkat lunak pengelolaan jaringan, biasanya terbagi beberapa modul, diantaranya :

*   Server and Application Monitoring.
*   Network Monitoring.
jaringan komputer*   Bandwidth Monitoring.
*   IP Address Management.
*   Configuration Management.
*   Patch Management.
*   Remote Support Tools.
*   Storage Monitoring.
*   Virtualization Monitoring.
*   Log and Event Management.
*   Helpdesk Management.
*   Network Mapping.

Tersedia banyak pilihan tentang NMS, beberapa diantaranya melengkapi diri dengan Firewall Monitoring, dan merupakan jawaban terhadap pesatnya perkembangan teknologi informasi, khususnya tentang pengelolaan jaringan komputer.

Jaringan komputer (computer network), merupakan hubungan dua simpul atau lebih, dari beragam perangkat pendukung teknologi informasi, bertujuan untuk :

*   melakukan pertukaran data atau informasi.
*   melakukan bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras.
*   saling dukung dalam peningkatan kemampuan proses data.

Klasifikasi Jaringan Komputer

Ditinjau rentang geografis suatu jaringan, maka terdapat 3 klasifikasi jaringan komputer, yakni :

*   LAN | Local Area Network, berdasarkan jenisnya dapat dibedakan menjadi :
#   Peer-to-peer.

*   WAN | Wide Area Network.

Topologi Jaringan Komputer

Ditinjau dari susunan komputer secara fisik dalam jaringan komputer, terdapat 4 topologi jaringan komputer, yakni :
*   Topologi Star.
*   Topologi Ring.
*   Topologi Bus.
*   Topologi Tree.

Protokol Komunikasi

Merupakan suatu tata cara melakukan pertukaran data, antara dua sistem dalam suatu jaringan komputer.

Sistem bisa berbeda satu sama lain, protokol komunikasi berfungsi sebagai penterjemah perbedaan format data dari masing-masing sistem, bahkan hingga pada masalah koneksi sumber daya listrik.

Standar protokol komunikasi terkenal adalah OSI | Open System Interconnecting, mampu melakukan definisi hingga 7 lapisan proses pengiriman dan pertukaran data, diantaranya adalah :

*   Aplikasi, menyediakan layanan komunikasi dalam bentuk program aplikasi, misal kirim email, atau eksekusi transaksi program jarak jauh.

*   Presentasi, melakukan proses konversi data, misal dari format ASCII ke EBCDIC atau proses enkripsi / deskripsi data.

*   Sesi, proses pengelolaan dua simpul saling berkomunikasi, membentuk, memelihara dan menghentikan koneksitas keduanya.

*   Transport, menyediakan sarana hubungan antara dua simpul saling berkomunikasi.

*   Jaringan, mengatur dan penyedia jalur rute perjalanan paket data dari simpul sumber ke simpul tujuan, dan sebaliknya.

*   Data link, penanggung jawab bahwa paket data yang terkirim ke lapisan jaringan, benar-benar bebas dari kesalahan.

*   Fisik, menjamin pengiriman paket data dalam bentuk deretan bit melalui media transmisi jaringan, dari satu simpul ke simpul lainnya.

Interkoneksi Antar Jaringan

merupakan hubungan antar dua jaringan atau lebih, dan tergantung kebutuhan terhadap koneksitas antar jaringan, maka disini dibutuhkan fasilitas perangkat khusus, diantaranya : Hub, Repeater, Bridge, Router, Gateway, Brouter.

Ketersediaan perangkat Hub, merupakan kebutuhan paling mendasar karena perangkat ini merupakan perangkat vital penghubung klasifikasi jaringan LAN.

Diantara jaringan LAN agar terhubung jaringan LAN lain, dengan topologi jaringan sama, maka dibutuhkan perangkat Repeater.

Diantara jaringan LAN agar terhubung jaringan LAN lain, dengan topologi jaringan berbeda, maka dibutuhkan perangkat Bridge.

Apabila cakupan geografis jaringan membutuhkan perangkat telekomunikasi, maka koneksitas kedua simpul jaringan, membutuhkan perangkat Router.

Apabila cakupan geografis luas, dan jaringan terhubung memiliki protokol berbeda (misal antara jaringan protokol SNA dengan Netware | Novell), maka dibutuhkan perangkat Gateway.

Sementara perangkat Brouter adalah perangkat langsung otomatis dapat bertindak sebagai Router maupun Bridge.

Beberapa perusahaan terkemuka spesialis bisnis penyediaan perangkat jaringan, dan didalamnya terdapat perangkat lunak pengelolaan jaringan (Network Management Software), diantaranya Cisco, AT & T, dan Black Box.

Baca : Sistem Jaringan Komputer

semoga bermanfaat.